7 Hal yang Sebaiknya Dihindar Saat Menjemur Pakaian

Inphase – Mencuci pakaian saat ini sangatlah mudah. Yang harus Anda lakukan adalah memasukkan pakaian kotor Anda ke dalam mesin cuci, semprotkan sedikit deterjen lalu tekan tombol pengaturan yang diinginkan. Setelah selesai, pakaian dalam keadaan bersih, setengah kering (atau bahkan kering), jadi Anda hanya perlu menjemurnya di bawah sinar matahari atau membiarkannya kering. itu enak ~

 

Nah, menjemur pakaian adalah contoh bagaimana manusia menggunakan energi matahari. Tanpa Anda sadari, aktivitas ini kurang mendapat perhatian atau sering terabaikan. Padahal, menjemur pakaian dengan energi matahari sangat penting karena menentukan hasil akhir cucian agar bersih, harum dan menjaga kualitas kain. Berikut beberapa kesalahan mencuci yang sebaiknya tidak Anda lakukan mulai hari ini, oke!

 

  1. Jangan langsung mengeringkan pakaian setelah menyelesaikan proses pencucian.

Selain membiarkan pakaian jasa konveksi seragam yang direndam dalam deterjen semalaman, yaitu untuk menunda pencucian, ada juga yang terbiasa menunda penjemuran pakaian. Kebiasaan meninggalkan pakaian di mesin pengering menyebabkan pakaian mengerut dan berbau apek. Penyebabnya, selain tabung pengering yang masih tertutup, juga putaran motor yang sangat cepat selama proses pengeringan.

 

Jika Anda tidak segera mengeringkannya, udara panas akan menumpuk di mesin cuci dan membuat pakaian Anda kembali lembap. Oleh karena itu, biasakan untuk langsung menjemur dan merapikan serat pakaian yang kusut segera setelah Anda mencuci atau mengeringkan pakaian.

 

  1. Jemur pakaian di bawah sinar matahari langsung, walaupun pakaian cepat kering

Pakaian kering yang sudah dicuci akan lebih cepat kering di musim kemarau karena terkena sinar matahari langsung. Saat musim hujan, kita cenderung lebih mengandalkan angin untuk mengeringkan pakaian kita. Padahal, menjemur pakaian di bawah sinar matahari merupakan contoh kesalahan yang harus diperhatikan saat menjemur pakaian. Jika terlalu panas, beberapa bahan pakaian akan mudah mengeras, warnanya cepat pudar, dan sablon juga memiliki kemampuan untuk terkelupas. Kecuali jenis pakaian yang berat atau tebal dan banyak menyerap air.

 

Sebagai gantinya, carilah tempat yang agak teduh untuk menjemur pakaian, seperti di bawah pohon rindang di halaman belakang atau di loteng dengan atap asbes bening.

 

  1. Balikkan semua jenis pakaian tanpa kecuali sebelum dijemur atau jangan dibalik sama sekali

Kebanyakan orang mencuci pakaian mereka dari dalam ke luar dan mengeringkannya dari dalam ke luar, yaitu dari dalam ke luar dan sebaliknya. Tujuannya untuk mencegah luntur dan sablon pada pakaian, terutama yang berwarna gelap dan saat cuaca panas. Masalahnya, cara ini tidak bisa diterapkan pada semua jenis pakaian. Khusus untuk baju futsal printing, sebaiknya jangan dikeringkan secara terbalik karena debu dan kuman mudah menempel dan merusak organ vital.

 

  1. Jangan goyangkan pakaian Anda saat akan dikeringkan. Terjerat kau tahu!

Agar pakaian tidak terlalu terlipat saat dikeringkan, sebaiknya dikocok terlebih dahulu. Jika pakaian Anda sudah tergantung di tali jemuran atau gantungan, tarik perlahan bagian bawah dan ujung kiri pakaian di sepanjang tali jemuran untuk meratakan kain dan menghaluskan semua kusut. Pakaian yang tidak dikocok sebelum dikeringkan akan lebih sulit disetrika karena kusut.

 

  1. Pakaian elastis kering dengan gantungan: akan lebih elastis di bahu

Banyak orang mengeringkan pakaian yang terbuat dari bahan elastis, seperti sweater, dengan cara menggantungnya di gantungan atau dengan memegang punggungnya dengan tali jemuran. Mengeringkan pakaian stretch dengan cara ini membuat pakaian lebih elastis, terutama di bagian bahu.

 

Cara terbaik untuk mengeringkan pakaian yang melar versi jasa buat logo adalah dengan memasukkannya ke dalam jaring cucian sehingga airnya menetes dan serat-serat pakaian tertahan. Jika Anda tidak memiliki jaring cucian, gunakan rak handuk dan gantung pakaian Anda di tiang.

 

  1. Mengeringkan bra secara sembarangan dapat merusak tali atau cup.

Saat mengeringkan bra, kebanyakan orang mengaitkan bagian tengah bra secara simetris ke tali jemuran. Cara ini akan bekerja dengan baik bila diterapkan pada jenis bra yang memiliki karet gelang sehingga tidak tertarik oleh gravitasi. Namun jika strap bra bukan karet, lebih baik kencangkan bra pada bagian kedua strap bra yang jatuh di atas bahu. Juga hindari menjepit atau memelintirnya untuk menghindari penyok atau bagian busa yang tidak padat.

 

  1. Terlalu lama menjemur pakaian dan jangan langsung lepas dari tali jemuran

Menjemur pakaian berjam-jam, terutama di bawah terik matahari, akan memudarkan warna dan juga melemahkan serat kain. Jangan mengeringkan pakaian terlalu lama. Antara 3 dan 5 jam sudah cukup, asalkan pakaian kering secara merata. Jika sudah cukup kering, segera lepaskan dari tali jemuran. Ini akan menjaga kualitas pakaian, tanpa memudar atau menipiskan kain.

 

Mulai sekarang, lebih perhatikan cara kamu mengeringkan pakaian, oke? Jangan lakukan ini karena kainnya setengah kering atau harus dibiarkan kering, mengeringkan kain sembarangan dan tanpa memperhatikan risikonya. Sayang sekali bukan jika pakaian Anda cepat rusak atau berubah warna hanya karena cara mengeringkan pakaian yang salah?