Peluang Pendidikan Kedinasan Buat Lulusan IPA

Inphase – Setelah bertahun-tahun bergelut dengan berbagai jenis mata kuliah IPA dari SD hingga SMA, tentu sayang jika pada akhirnya ilmu ini tidak kita terapkan sehari-hari! Jangan khawatir, di tingkat universitas, akan ada begitu banyak bidang ilmu alam yang bisa Anda geluti. Saking banyaknya, tidak heran jika pada akhirnya banyak calon mahasiswa yang bingung dan bingung memilih jurusan.

Fakultas Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG) merupakan salah satu sekolah kedinasan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lembaga yang sering disebut namanya saat terjadi gempa bumi, tsunami, banjir dan bencana alam lainnya.

Bagi mereka yang tertarik dengan alam dan semua fenomena yang menyertainya, sekolah resmi ini akan menjadi satu-satunya pilihan yang baik untuk Anda! Simak berbagai penjelasan manfaat yang bisa kamu dapatkan di sini, oke!

Salah satu pesona dari kewajiban resmi universitas adalah jaminan karir masa depan. Juga, jika Anda terpilih sebagai salah satu mahasiswa, Anda tidak perlu membayar biaya semester (UKT), biaya gedung, biaya masuk, biaya pengembangan atau biaya laboratorium yang terkadang cukup, sangat, sangat mahal bagi mahasiswa.

Hampir semua fasilitas bisa didapatkan secara GRATIS! Setelah? Ya, gratis! Tidak ada lagi uang yang akan diminta dari Anda selama 4 tahun belajar di sini. Selain itu, Anda juga akan menerima uang setiap bulan yang biasa disebut Tunjangan Asosiasi Layanan (TID) dan fasilitas lainnya seperti buku, alat tulis dan lain-lain.

Daya tarik lain dari sekolah layanan ini, seragam! Sebagai salah satu sekolah dinas semi militer, STMKG mewajibkan mahasiswanya untuk mengenakan pakaian seragam saat beraktivitas di kampus. Taruna dengan tubuh atletis tentu sangat bangga mengenakan seragam dan atribut pangkat lainnya. Untuk mendukung citra tersebut, aktivitas fisik berupa olahraga telah menjadi santapan sehari-hari di sekolah ini. Oleh karena itu, taruna selalu bisa tampil gaya dan tetap bugar dengan seragam mereka.

Karena menggunakan anggaran negara atau dibiayai publik, setiap sekolah resmi umumnya akan menetapkan standar kelulusan minimal, termasuk di STMKG. .itu.
Kecerdasan juga tidak cukup! Karena? Karena ketika diterima di sini, Anda juga akan diminta untuk “saling menjaga” dan peka di kampus, dalam organisasi dan dalam kehidupan sehari-hari. Slogan yang meneriakkan kata “korsa” akan tidak asing lagi bagi Anda setelah Anda diterima sebagai salah satu taruna STMKG. Pendidikan semi militer di sini benar-benar menjaga sikap.

Menjadi PNS yang berinteraksi dengan alam dengan cara seperti ini tentu akan mengubah paradigma lama. Alam itu dinamis, tidak akan ada peristiwa atau elemen yang persis sama setiap saat. Jadi bekerja dan berinteraksi dengan alam yang dinamis ini tidak akan pernah membuat Anda bosan. Bahkan, saat Anda mempelajarinya lebih dalam, itu akan membuat Anda menggelengkan kepala, semakin kagum dengan semua ciptaannya.

Selain sifatnya yang dinamis, calon tenaga kerja lulusan lembaga pendidikan ini juga beragam dan dapat ditemukan di seluruh pelosok Indonesia, dari Sabang hingga Merauke. Tidak hanya di pulau-pulau besar tetapi juga di pulau-pulau kecil seperti Kepulauan Natuna, Sangihe, Alor dll. Cantik alami? Anda tidak perlu bertanya! Anda akan merasa diajak berkeliling Indonesia dan melihat sendiri bagaimana karyawan BMKG bekerja.

Selain mengenakan seragam yang sama, sistem pendidikan semi militer juga akan mengharuskan Anda untuk terlihat seperti orang lain. Keduanya tidak bisa menggunakan alat peraga yang berlebihan. Mereka berdua tidak bisa memakai riasan kadet yang berat. Anda tidak diperbolehkan membawa tas selain tas hitam yang disediakan oleh pihak kampus. Keduanya tidak diperbolehkan memakai alas kaki jenis apapun kecuali sepatu pantofel hitam yang harus dipoles hingga mengkilat.

Meski terkesan memaksa jiwa anak muda yang cinta kebebasan, namun sangat efektif untuk mengurangi “jarak” atau perbedaan antara kaya dan miskin.

Sumber:

www.kelaselektronika.com