Inphase – Saat ini penggunaan lensa kontak semakin meningkat, terutama di kalangan remaja dan dewasa. Lensa kontak banyak digunakan sebagai alternatif kacamata. Namun, tidak jarang penggunaan lensa kontak juga murni kosmetik, karena dapat mengubah warna mata agar lebih menarik. Pemakai lensa kontak sering memakainya tanpa saran atau arahan dari dokter. Penggunaan dan perawatan lensa kontak yang tidak tepat sering dikaitkan dengan komplikasi kesehatan mata yang merugikan. Infeksi kornea, juga dikenal sebagai keratitis, adalah salah satu komplikasi paling serius dari pemakaian lensa kontak.
Pernahkah Anda tertidur dengan lensa kontak? Atau Anda tidak menjaga kebersihan cairan pembersih lensa kontak dan disimpan di mana? Atau pernahkah Anda membeli lensa kontak gratis tanpa memperhatikan izin edar alat kesehatan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan?
Kebiasaan ini sangat berbahaya bagi kesehatan mata kita. Lensa kontak yang digunakan harus steril, legal dan dianggap aman untuk dipakai. Hal ini dibuktikan dengan nomor izin edar yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan. Menggunakan lensa kontak yang tidak steril dan tidak higienis dapat menyebabkan infeksi mata serius yang mengancam penglihatan. Infeksi kornea (keratitis) dapat disebabkan oleh bakteri atau jamur. Tanda dan gejala yang muncul antara lain mata merah, berair, perih, tebal dan nyeri, hingga muncul lesi putih di bagian hitam mata. Kondisi ini sering disertai dengan keluhan penglihatan kabur dan silau. Dalam situasi ini, Anda harus segera pergi ke dokter mata untuk pemeriksaan menyeluruh dan menerima perawatan yang sesuai. Keterlambatan dalam pengobatan dapat menyebabkan memburuknya infeksi. Namun, jika ditangani dengan cepat dan tepat, infeksi tersebut masih bisa sembuh dan tidak menyebabkan kerusakan permanen.
Meski komplikasi dari pemakaian lensa kontak bisa terjadi, tak jarang tetap harus memakai lensa kontak sebagai pengganti kacamata. Nah, itulah beberapa tips dan cara memakai lensa kontak dengan aman.
Tentukan jenis lensa kontak yang akan dipakai
Ada 2 jenis lensa kontak, yaitu lensa kontak keras dan lensa kontak lunak. Lensa kontak keras (hard lens) lebih aman dipakai karena tidak mengganggu pertukaran oksigen ke kornea mata. Risiko infeksi pada lensa kontak keras juga lebih rendah. Namun, lensa kontak keras hanya dapat dibeli dengan resep dokter spesialis mata. Jenis lensa kontak yang sering digunakan saat ini adalah lensa kontak lunak. Pertukaran oksigen ke kornea mata dengan penggunaan lensa lunak agak terhambat, sehingga penggunaan harian jangka panjang tidak dianjurkan.
Jaga kebersihan tangan Anda sebelum dan sesudah memegang lensa kontak
Lensa akan menempel langsung pada kornea mata kita, sehingga jika tidak disterilkan, Anda akan berisiko terkena infeksi bakteri dan jamur. Oleh karena itu, selalu cuci tangan dengan sabun sebelum memegang lensa kontak untuk memakai atau melepasnya.
Hormati waktu pemakaian lensa kontak yang direkomendasikan
Lensa kontak memiliki waktu pemakaian yang direkomendasikan berbeda. Ada lensa kontak yang dipakai harian, mingguan dan bulanan. Oleh karena itu, lensa lunak harus diganti sesuai dengan jadwal pemakaian yang ditentukan. Lensa kontak harian memiliki risiko infeksi yang relatif lebih rendah karena hanya dipakai sekali dan tidak perlu dicuci atau disimpan setelah digunakan.
Jaga kebersihan tempat penyimpanan dan cairan pembersih lensa kontak
Lensa kontak dengan durasi pemakaian mingguan dan bulanan tentunya harus dilepas setiap hari. Setelah melepasnya dan sebelum memasangnya kembali pada mata, lensa kontak harus dicuci dengan cairan pembersih untuk menghilangkan kotoran yang menempel. Saat tidak digunakan, lensa kontak disimpan dalam kotak penyimpanan yang direndam dalam cairan pembersih. Jika tempat penyimpanan dan cairan pembersih jarang diganti dan kotor, tentunya kita berisiko memasang lensa kontak kotor pada kornea mata.
Sesuaikan dengan kondisi mata
Kondisi mata setiap orang berbeda-beda. Mengenakan lensa kontak dapat menimbulkan keluhan adanya benjolan seperti benda asing yang tersangkut di mata. Oleh karena itu, penggunaan obat tetes air mata buatan (artificial tear) dianjurkan untuk mengurangi rasa tidak nyaman. Namun, pada penderita mata kering, disarankan untuk lebih sering menggunakan air mata buatan atau bahkan tidak memakai lensa kontak jika sangat tidak nyaman.
Untuk itu berhati-hatilah sebelum memutuskan untuk memakai lensa kontak. Jika perlu, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter agar bisa disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan mata. Yang terpenting adalah penggunaan lensa kontak harus sesuai dengan indikasi. Jangan biarkan dia ingin menjadi cantik dan menarik, tetapi bawa dia ke infeksi mata yang serius.
Referensi: