Inphase – Merpati adalah burung peliharaan yang sempurna untuk seseorang yang menginginkan burung beo, tetapi tidak mampu untuk terus memenuhi kebutuhannya. Alasannya adalah merpati tidak membutuhkan interaksi sosial tatap muka sesering burung beo, yang mungkin tidak dimiliki oleh sebagian orang. Selain itu, burung merpati juga memiliki suara yang merdu.
Merpati ditemukan di hampir seluruh belahan dunia dan terdapat ratusan spesies merpati. Namun, hanya beberapa merpati yang tersedia sebagai hewan peliharaan. Merpati Diamondback dan merpati berleher cincin adalah dua spesies merpati peliharaan yang paling populer. Saat beternak merpati, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar hewan peliharaan Anda tetap sehat.
Tips merawat burung merpati
Jika Anda ingin memelihara merpati, pastikan Anda memiliki komitmen untuk memeliharanya. Karena rentang usianya cukup panjang, tepatnya dari 10 hingga 15 tahun, atau bahkan lebih. Panjangnya juga bisa mencapai 20 sentimeter.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam beternak merpati:
Perawatan dan pemberian makan
Merpati membutuhkan kandang yang memungkinkan mereka untuk bergerak dan terbang dari satu tempat ke tempat lain. Karena itu, pertimbangkan untuk menempatkannya di kandang yang besar. Sediakan berbagai tempat bertengger dan diameter yang berbeda, yang akan membantu meningkatkan kesehatan kaki merpati. Selain itu, mereka juga membutuhkan tempat untuk mandi, jadi pastikan Anda selalu menyediakan air bersih setiap saat untuk mereka minum dan mandi.
Merpati harus diberi makan 15-25% pelet dan 50-60% biji-bijian. Isi tempat makan merpati tiga perempat penuh dengan campuran tersebut dan perbarui setiap hari. Mereka juga bisa diberikan sayuran berdaun hijau setiap hari. Seminggu sekali berikan buah dara seperti berry, melon dan kiwi. Berikan juga stik madu merpati atau semprotan millet sebulan sekali untuk suguhan istimewa.
Merpati membutuhkan biji-bijian dalam makanannya karena mereka makan biji-bijian utuh. Menyediakan berbagai jenis tempat tidur, serta suplemen kalsium. Jika dirawat dengan baik, Merpati Leher Cincin dapat hidup selama lebih dari sepuluh tahun.
Kepribadian dan perilaku
Merpati, sebagian besar, adalah hewan peliharaan yang tidak memerlukan perhatian khusus. Interaksi paksa bahkan dapat menakuti burung. Namun, beberapa merpati bisa dijinakkan dengan tangan. Merpati cukup ramah dengan orang lain dan terbiasa mengambil makanan dari tangan manusia.
Suara
Jika Anda memilih memelihara merpati, bersiaplah untuk mendengar suaranya sepanjang hari. Meski tidak bisa mencicit seperti burung beo, suaranya cukup konsisten. Beberapa orang menikmati suara merpati dan merasa rileks, yang lain mungkin tidak menyukai suara burung merpati yang terus-menerus.
Sanitasi dan kondisi umum
Merpati rentan terhadap tungau merah, yang bersembunyi di siang hari dan keluar pada malam hari untuk memakan darah burung, dan merpati yang tinggal di luar rumah rentan terhadap cacing gelang, cacing pita, dan spesies cacing lainnya .
Canker atau sering disebut dengan Goham/Trichomoniasis adalah penyakit saluran pernafasan dan pencernaan burung yang disebabkan oleh protozoa Trichomonas sp. dan terlihat seperti pembengkakan dari tenggorokan merpati dan pertumbuhan seperti keju di sekitar mulut, yang bisa berakibat fatal jika tidak ditangani.
Selain itu, pemelihara merpati juga harus mencuci tangan setelah memegang, memberi makan, atau membersihkan kandang merpati, karena merpati dapat menularkan chlamydia dan salmonella (infeksi bakteri) ke manusia. Namun secara umum, burung merpati pada umumnya adalah burung yang sehat.
Sumber: